Assalamu Alaikum Wr. Wb. Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Amin. Assalamu Alaikum Wr. Wb. Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Amin. Assalamu Alaikum Wr. Wb. Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Amin.

3 Juni 2009

Kisah Pilu Seorang Ibu

Hanya gara-gara mengungkapkan isi hati di internet wanita ini ditahan, dia adalah seorang ibu rumah tangga beranak dua. Dia mengungkapkan seluruh isi hatinya tentang RS OMNI dengan maksud dan tujuan, agar orang lain tidak terjerumus ke dalam suatu pengalaman pahit yang pernah dialaminya.

Karena tulisan tersebut dianggap mencemarkan nama baik, pihak RS OMNI melaporkannya ke polisi dan akhirnya ibu dua anak ini ditahan dengan menerapkan UU ITE.

Berikut ini sekilas petikan tulisan tersebut :
Jangan sampai kejadian saya ini akan menimpa ke nyawa manusia lainnya. Terutama anak-anak, lansia, dan bayi. Bila anda berobat berhati-hatilah dengan kemewahan rumah sakit (RS) dan title international karena semakin mewah RS dan semakin pintar dokter maka semakin sering uji coba pasien, penjualan obat, dan suntikan.

Saya tidak mengatakan semua RS international seperti ini tapi saya mengalami kejadian ini di RS Omni International. Tepatnya tanggal 7 Agustus 2008 jam 20.30 WIB. Saya dengan kondisi panas tinggi dan pusing kepala datang ke RS OMNI Internasional dengan percaya bahwa RS tersebut berstandard International, yang tentunya pasti mempunyai ahli kedokteran dan manajemen yang bagus.

Saya diminta ke UGD dan mulai diperiksa suhu badan saya dan hasilnya 39 derajat. Setelah itu dilakukan pemeriksaan darah dan hasilnya adalah thrombosit saya 27.000 dengan kondisi normalnya adalah 200.000. Saya diinformasikan dan ditangani oleh dr Indah (umum) dan dinyatakan saya wajib rawat inap. dr I melakukan pemeriksaan lab ulang dengan sample darah saya yang sama dan hasilnya dinyatakan masih sama yaitu thrombosit 27.000.

Untuk lebih lengkapnya silahkan : Klik disini
Tanggapan seorang ibu : Klik disini

Tidak ada komentar: